Kamis, 21 November 2013

BERI AKU SATU MENIT UNTUK HARI INI



http://www.angelsmemorials.co.uk/media/catalog/product/cache/1/image/9df78eab33525d08d6e5fb8d27136e95/m/h/mh2_memorial_sloping_heart_-_dad_-_love___miss_you.jpg
Sudah lama aku merajut hari diatas pintalan benang kehidupan yang mengikat erat relung hati yang sudah sekian lama ingin terbang bebas menuju mimpi yang bergelantungan bersama bintang di langit. belasan tahun aku berjalan diatas kerikil kehidupan yang kejam yang menusuk jemari kaki ku hingga setetes darah keluar menjadi tanda jika aku pernah berdiri disini.

Jalan hidup masih panjang. namun kerikil – kerikil jalanan juga begitu tajam yang siap mengais kulit kakiku yang kian lemah. ijinkan aku untuk sejenak berhenti untuk menghela nafas. ijinkan aku sejenak menekuk kedua lututku dan merebahkan badanku untuk menghadap langit yang masih perkasa.

Aku terhenti untuk berkata.....

Aku ingin menyampaikan untaian kata yang tersimpan di relung hati.............
Aku ingin berbicara kepada langit...... agar TUHAN melihat dan mendengar. supaya TUHAN mengabulkan untaian kataku.

Aku ingin berbicara karena aku bukan orang bodoh yang tak mampu berkata dan pasrah akan keadaan. aku masih akan terus berjalan, namun aku percaya kekuatan doa.

Tuhan, dibawah langit-Mu yang perkasa dan di atas kerikil – kerikil tajam. aku menangis dalam hati. dari relungku yang menjerit kuhanya ingin mengungkapkan kerinduanku pada insan-MU. Engkau telah mengijinkan sebuah perspisahan diantara kami. Engkau bentangkan sebuah sebuah jurang tak berjembatan diantara kami. langit dan bintang yang menjadi saksi kesendirian ini dan tetes hujan yang menemani dera tangisku kala aku kembali mengingat insan yang telah engkau pisahkan dariku.

Hati kecil ku menjerit............ aku merindukan nya dan aku ingin bertemu. Aku hanya manusia yangm menginginkan kesempurnaan sebuah kasih. Ada sosok AYAH yang jauh disana, yang memberikan kasih bersama hempasan angin dan rintik air hujan. tapi TUHAN, bukan itu yang aku harapkan.. aku tak ingin ia jauh dariku. aku ingin ayah ada disini menamanikun merasakan hempasan angin dan melihat rintik air hujan, mendengarkan simfoni alam dan bersama melangkah diatas jalanan kehidupan. dalam perjalanan ku yang sejenak terhenti ini, beri aku 1 menit untuk hari ini, jika memang masih lama waktu ku untuk bersamanya.

Tuhan, beri aku 1 menit hari ini untuk aku bertemu dengan nya...........
Beri aku 1 menit agar aku bisa mengelus kedua tangannya dan mengusap keringat di keningya...

Beri aku 1 menit agar aku bisa mengungkapkan isi hatiku, bahwa diantara perjalananku,aku sangat membutuhkan nya, membutuhkan nasihat dan petuahnya, membutuhkan tegurannya dan membutuhkan motivasi serta semangat – semangat darinya

Beri aku 1 menit untuk mengatakan “ I MISS U”

Beri aku 1 menit untuk mengatakan “ I LOVE U “

Buatlah satu menit yang singkat ini menjadi begitu indah dan bermakna, 1 menit yang menjadi sebuah anugerah yang indah. 1 menit yang singkat yang mampu merubah 1 abad kehidupanku. jalan yang masih panjang, hiasilah dengan 1 menit yang begitu bermakna ini. Karena walaupun singkat, semua mungkin untuk berubah.

Ayah, aku ingin satu menit itu benar-benar dijinkan oleh TUHAN untuk ada. untuk menhapus airmata yang mengalir karena merinduikan kasih darimu. semoga TUHAN tak hanya mengijinkan satu menit, tapi hari ini, besok, dan selamanya.

Salam SmartLife
Aliyah Almas Sa'adah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamis, 21 November 2013

BERI AKU SATU MENIT UNTUK HARI INI



http://www.angelsmemorials.co.uk/media/catalog/product/cache/1/image/9df78eab33525d08d6e5fb8d27136e95/m/h/mh2_memorial_sloping_heart_-_dad_-_love___miss_you.jpg
Sudah lama aku merajut hari diatas pintalan benang kehidupan yang mengikat erat relung hati yang sudah sekian lama ingin terbang bebas menuju mimpi yang bergelantungan bersama bintang di langit. belasan tahun aku berjalan diatas kerikil kehidupan yang kejam yang menusuk jemari kaki ku hingga setetes darah keluar menjadi tanda jika aku pernah berdiri disini.

Jalan hidup masih panjang. namun kerikil – kerikil jalanan juga begitu tajam yang siap mengais kulit kakiku yang kian lemah. ijinkan aku untuk sejenak berhenti untuk menghela nafas. ijinkan aku sejenak menekuk kedua lututku dan merebahkan badanku untuk menghadap langit yang masih perkasa.

Aku terhenti untuk berkata.....

Aku ingin menyampaikan untaian kata yang tersimpan di relung hati.............
Aku ingin berbicara kepada langit...... agar TUHAN melihat dan mendengar. supaya TUHAN mengabulkan untaian kataku.

Aku ingin berbicara karena aku bukan orang bodoh yang tak mampu berkata dan pasrah akan keadaan. aku masih akan terus berjalan, namun aku percaya kekuatan doa.

Tuhan, dibawah langit-Mu yang perkasa dan di atas kerikil – kerikil tajam. aku menangis dalam hati. dari relungku yang menjerit kuhanya ingin mengungkapkan kerinduanku pada insan-MU. Engkau telah mengijinkan sebuah perspisahan diantara kami. Engkau bentangkan sebuah sebuah jurang tak berjembatan diantara kami. langit dan bintang yang menjadi saksi kesendirian ini dan tetes hujan yang menemani dera tangisku kala aku kembali mengingat insan yang telah engkau pisahkan dariku.

Hati kecil ku menjerit............ aku merindukan nya dan aku ingin bertemu. Aku hanya manusia yangm menginginkan kesempurnaan sebuah kasih. Ada sosok AYAH yang jauh disana, yang memberikan kasih bersama hempasan angin dan rintik air hujan. tapi TUHAN, bukan itu yang aku harapkan.. aku tak ingin ia jauh dariku. aku ingin ayah ada disini menamanikun merasakan hempasan angin dan melihat rintik air hujan, mendengarkan simfoni alam dan bersama melangkah diatas jalanan kehidupan. dalam perjalanan ku yang sejenak terhenti ini, beri aku 1 menit untuk hari ini, jika memang masih lama waktu ku untuk bersamanya.

Tuhan, beri aku 1 menit hari ini untuk aku bertemu dengan nya...........
Beri aku 1 menit agar aku bisa mengelus kedua tangannya dan mengusap keringat di keningya...

Beri aku 1 menit agar aku bisa mengungkapkan isi hatiku, bahwa diantara perjalananku,aku sangat membutuhkan nya, membutuhkan nasihat dan petuahnya, membutuhkan tegurannya dan membutuhkan motivasi serta semangat – semangat darinya

Beri aku 1 menit untuk mengatakan “ I MISS U”

Beri aku 1 menit untuk mengatakan “ I LOVE U “

Buatlah satu menit yang singkat ini menjadi begitu indah dan bermakna, 1 menit yang menjadi sebuah anugerah yang indah. 1 menit yang singkat yang mampu merubah 1 abad kehidupanku. jalan yang masih panjang, hiasilah dengan 1 menit yang begitu bermakna ini. Karena walaupun singkat, semua mungkin untuk berubah.

Ayah, aku ingin satu menit itu benar-benar dijinkan oleh TUHAN untuk ada. untuk menhapus airmata yang mengalir karena merinduikan kasih darimu. semoga TUHAN tak hanya mengijinkan satu menit, tapi hari ini, besok, dan selamanya.

Salam SmartLife
Aliyah Almas Sa'adah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar