Kamis, 21 November 2013

BERI AKU SATU MENIT UNTUK HARI INI



http://www.angelsmemorials.co.uk/media/catalog/product/cache/1/image/9df78eab33525d08d6e5fb8d27136e95/m/h/mh2_memorial_sloping_heart_-_dad_-_love___miss_you.jpg
Sudah lama aku merajut hari diatas pintalan benang kehidupan yang mengikat erat relung hati yang sudah sekian lama ingin terbang bebas menuju mimpi yang bergelantungan bersama bintang di langit. belasan tahun aku berjalan diatas kerikil kehidupan yang kejam yang menusuk jemari kaki ku hingga setetes darah keluar menjadi tanda jika aku pernah berdiri disini.

Jalan hidup masih panjang. namun kerikil – kerikil jalanan juga begitu tajam yang siap mengais kulit kakiku yang kian lemah. ijinkan aku untuk sejenak berhenti untuk menghela nafas. ijinkan aku sejenak menekuk kedua lututku dan merebahkan badanku untuk menghadap langit yang masih perkasa.

Aku terhenti untuk berkata.....

Aku ingin menyampaikan untaian kata yang tersimpan di relung hati.............
Aku ingin berbicara kepada langit...... agar TUHAN melihat dan mendengar. supaya TUHAN mengabulkan untaian kataku.

Aku ingin berbicara karena aku bukan orang bodoh yang tak mampu berkata dan pasrah akan keadaan. aku masih akan terus berjalan, namun aku percaya kekuatan doa.

Tuhan, dibawah langit-Mu yang perkasa dan di atas kerikil – kerikil tajam. aku menangis dalam hati. dari relungku yang menjerit kuhanya ingin mengungkapkan kerinduanku pada insan-MU. Engkau telah mengijinkan sebuah perspisahan diantara kami. Engkau bentangkan sebuah sebuah jurang tak berjembatan diantara kami. langit dan bintang yang menjadi saksi kesendirian ini dan tetes hujan yang menemani dera tangisku kala aku kembali mengingat insan yang telah engkau pisahkan dariku.

Hati kecil ku menjerit............ aku merindukan nya dan aku ingin bertemu. Aku hanya manusia yangm menginginkan kesempurnaan sebuah kasih. Ada sosok AYAH yang jauh disana, yang memberikan kasih bersama hempasan angin dan rintik air hujan. tapi TUHAN, bukan itu yang aku harapkan.. aku tak ingin ia jauh dariku. aku ingin ayah ada disini menamanikun merasakan hempasan angin dan melihat rintik air hujan, mendengarkan simfoni alam dan bersama melangkah diatas jalanan kehidupan. dalam perjalanan ku yang sejenak terhenti ini, beri aku 1 menit untuk hari ini, jika memang masih lama waktu ku untuk bersamanya.

Tuhan, beri aku 1 menit hari ini untuk aku bertemu dengan nya...........
Beri aku 1 menit agar aku bisa mengelus kedua tangannya dan mengusap keringat di keningya...

Beri aku 1 menit agar aku bisa mengungkapkan isi hatiku, bahwa diantara perjalananku,aku sangat membutuhkan nya, membutuhkan nasihat dan petuahnya, membutuhkan tegurannya dan membutuhkan motivasi serta semangat – semangat darinya

Beri aku 1 menit untuk mengatakan “ I MISS U”

Beri aku 1 menit untuk mengatakan “ I LOVE U “

Buatlah satu menit yang singkat ini menjadi begitu indah dan bermakna, 1 menit yang menjadi sebuah anugerah yang indah. 1 menit yang singkat yang mampu merubah 1 abad kehidupanku. jalan yang masih panjang, hiasilah dengan 1 menit yang begitu bermakna ini. Karena walaupun singkat, semua mungkin untuk berubah.

Ayah, aku ingin satu menit itu benar-benar dijinkan oleh TUHAN untuk ada. untuk menhapus airmata yang mengalir karena merinduikan kasih darimu. semoga TUHAN tak hanya mengijinkan satu menit, tapi hari ini, besok, dan selamanya.

Salam SmartLife
Aliyah Almas Sa'adah

WHAT ARE YOU DOING WHEN YOU “GALAU” ?

http://www.kutembak.com/wp-content/uploads/2013/06/galau.jpg
Kali ini saya posting tulisan anak saya "Aliyah Almas sa'adah". Waaah dia sudah mulai ngalahin Bapaknya... mantaaab... lanjutkan sayang! jangan mau kalah saya babe yaa!

Galau! - Aliyah
20 Nov 13
 
Jika kita mendengar kata “GALAU”, rasanya kata – kata ini sudah sangat familiar di telinga kita seakan – akan kata – kata ini menjadi kata yang wajib diucapkan. kata “galau” sendiri awalnya sangat erat kaitan nya dengan para remaja untuk mengungkapkan sebuah perasaan diri apalagi yang ada kaitan nya dengan urusan cinta. Kata galau sendiri merajuk pada sebuah perasaan dimana kita sedang dilanda sedih, gundah gulana, gelisah dan “ l don’t know what l should be do”.

Lalu sekarang, apa yang biasanya dilakukan orang pada umumnya ketika mereka galau ?
Umum nya, mereka pasti duduk melamun tanpa melakukan apapun terkadang juga disertai dengan kepala yang direbahkan ke meja. hal itu sangat umum dilakukan ditambah lagi saat itu mereka tidak melakukan hal apapun selain melamum. parahnya lagi, entah akan berapa lama mereka menggalau. benar – benar membuang waktu kalian. waktu yang seharusnya bisa kalian lakukan untuk hal – hal yang jauh bermanfaat harus terbuang untuk melamun yang tak bisa menghasilkan apapun. buang – buang waktu hidup bukan ?

Lha terus mau kaya gimana Aliyah ? dari tadi protes terus -_-

Tulisan ini sebenarnya terinsiprasi oleh diri saya sendiri. tadi pagi tiba – tiba saja saya merasa galau, saya kehilangan semangat untuk beraktivitas. saya sendiripun menjadi super cuek kepada teman – teman saya. penyebabnya mungkin beda dengan kalian – kalian sekarang. penyebab saya galau itu karena saya sangat merindukan ayah saya. saya semakin lama semakin dewasa, makin bisa merasakan bagaimana jika tidak ada sosok ayah yang mendampingi aku. terus siapa lagi yang menggantikan posisi ayah kala ayah tidak ada ? pacar gitu ? halaaah preeeeeeetttttttttt............yang ada malah bikin tambah galau. forget this !!!  sudah lama saya tidak bertemu dengan ayah, karena jarak yang jauh dan kesibukan ayah yang begitu padat. maklumlah ayah adalah seorang yang luar biasa buatku, jadi semua waktunya digunakan buat hal yang bermanfaat. there’s no wasting time. dan  mungkin liburan nanti baru bisa bertemu dengan ayah. lama kan ? makanya saya tiba – tiba jadi galau.

Back to our topic,

Ketika tadi saya bengong, kebetulan tadi saya juga sedang membuka laptop. saya iseng geser – geser mousenya dan tidak saya sangka dari kursor yang saya mainkan, ada e – book yang saya buka dan akhirmya secara spontan saya baca saja isinya. Eh, ternyata malah wawasan saya yang nambah. kebetulan juga e-book yang saya baca berisi artikel – artikel tentang motivasi. hasilnya, saya malah asik dengan buku yang saya baca dan sejenak terlupa dengan perasaaan galau saya.

Nah, dari situ dapat kita simpulkan bahwa ada banyak hal yang bisa kita lakukan ketika galau, salah satunya membaca. gini loh, daripada bengong dengan pandangan yang entah kemana, coba deh di depan nya diseselin kertas atau buku bacaan. kenapa ? karena sama duduk kok, energi yang dibutuhi sama juga. Cuma bedanya kalo membaca kamu lihatnya tulisan. tidak hanya sekedar melamun, ntar kesambet loh !!! hiiiiiii.............................

Selain itu, membaca juga lebih efektif daripada bengong, selain kamu bisa nambah wawasan, buku bacaan juga bisa naikkin mood kalian. contohnya baca buku cerita. isinya kan  menarik, ya tentunya waktu kamu baca perasaan kamu pasti merasa senang, karena pikiran kamu akan dibawa pada imajinasi dan dunia fantasi dari cerita yang kamu baca. selain itu, walaupun kamu sedang galau, orang lain terkadang juga gaka akan tahu. yang mereka tahu justru kamu adalah seorang kutu buku. What a cool thing it is
Jadi, kalo kamu galau......... gak perlu menangis, gak perlu melamum dan juga gak perlu teriak – teriak. cukup dengan duduk manis buka buku. murah, mudah, efektif dan bikin pinter

Salam Smartlife
Aliyah Almas Sa'adah

Aliyah = Anak Joko Ristono

Selasa, 12 November 2013

Seperti Sinetron Alay, I Miss You

Farewell Joko - 21 Juli 12


Wulan... kamu kangen aku nggak? selain kangen Radit!
Erna... gimana karir kamu saat ini? sudah pindah berapa perusahaan?
Ferry.. Jadi sesepuh di FSG? gak mengikuti jejak saya dan erna pak?
Mega... gimana nasip kartu membershipnya? bikin perusahaan cetak kartu saja!
Mama Ana... masih di FSI? makin kinclong kulitnya!
Gita.. kok kamu nggak ada di Foto??  nanti aku tampilin foto yang ada kame dech!
Jeng Shevi... AKU RINDU PANTUNMU... dan Juga Jajan paginya. Masih suka bikin pantun kan?
Jeng Shevi membacakan Pantun perpisahan!
 
Kata Letto.. RASA KEHILANGAN HANYA AKAN ADA JIKA KAU PERNAH MERASA MEMILIKINYA!

Kira-kira itu perasaanku saat ini! merasa kehilangan, meskipun kalian tidak hilang! Merasa kangen, karena memang kalian seperti menghilang!

Dulu... saat tidak ada ide, saya masuk ke ruang pojok, ada snack, bercanda sebentar.. fresh lagi dan otak encer lagi

Dulu... saya merasa pinter, karena kalian sering minta pendapat dan petunjuk!

Dulu... saya merasa berguna, karena kalian sering minta bantuan.. sampai kalian menuduhku "kreatif tingkat 4"

intinya.. saya cuma mau bilang I MISS YOU, AKU MERASA KEHILANGAN KALIAN! aku tahu kita semua sibuk! dulu juga sibuk tapi masih menyempatkan diri untuk ngumpul .. mungkin sekarang SANGAT SIBUUK... 


Aku SEPERTI INDUK KEHILANGAN ANAK AYAM.... berharap kalian juga merasa seperti AYAM KEHILANGAN INDUK....

tapi hidup harus berlanjut, kita bukan sinetron alay dan lebay, kita harus tegar, gak boleh cengeng ... (mode: menghibur diri.. sambil menahan rindu... hahahaha.... cengeng aaah)

bukan cengeng... ITU NAMANYA CINTA... AKU CINTA KALIAN (jiiiah makin waktu makin lebay...). Katanya kan cinta itu gila... anggep saja saya sedang gila saat ini jadi boleh curhat apa saja
Cilebut, 16 September 12

Cilebut, 16 September 12

Ya sudah... setelah menulis beberapa baris kata2 ini, beban rindu ini sudah lumayan terurai. harapannya cuma satu.. WULAN CEPETAN KAWIN DAN BAGI UNDANGAN SEHINGGA KITA BISA SEGERA NGUMPUL.... majuin bulan ini Saja... sudah kebelet ketemu niich.. (dan wulan juga sudah KEBELET kan?)

KebunRaya, Juni 2009


Salam Kangen
Joko Ristono

Senin, 11 November 2013

Semangat pahlawan harus dengan karya nyata!

AyoGitaBisa.com - Semangat Pahlawan 10 November selalu melekat di setiap jiwa penduduk Indonesia. Keberhasilan para pahlawan mengangkat senjata dan mengusir musuh dari negeri ini bukan menjadikan kita bisa duduk tenang. Bangsa Indonesia memiliki 'pekerjaan rumah' yang lebih besar. Yakni membangun Indonesia menjadi negara besar dan bergengsi di mata dunia.Semangat pahlawan harus dengan karya nyata!Memasuki abad ke-21, Indonesia dengan penduduk lebih dari 250 Juta masih harus dihadapkan pada banyak masalah dari mulai kemiskinan, masalah sosial yang berujung pada tingginya kriminalitas, kesenjangan pembangunan hingga korupsi yang menggurita.

Pekerjaan rumah kita sebagai bangsa semakin kompleks. Sudah bukan waktunya berpangku tangan! Ada pentingnya kita berpikir seperti kutipan sebuah lagu 'Berjuang bukan hanya bersuara...tetapi harus dengan karya nyata'.

Gita Wirjawan sangat yakin Indonesia bisa mengulang kejayaan yang berulang dalam siklus 7 abad pada abad ini, abad 21. Bekal jumlah penduduk yang banyak, negara muslim terbesar di dunia dan potensi sumber daya alam yang melimpah jika dikelola lebih baik pastilah akan menjadikan bangsa ini kembali meraih kejayaan.

Serangkaian tulisan dan artikel diangkat redaksi www.ayogitabisa.com untuk lebih memberikan perspektif sebagai bekal menyusun langkah nyata membawa Indonesia bisa lebih baik di masa depan.

Penting bagi kita untuk terus berpikir seperti kutipan sebuah lagu 'Berjuang bukan hanya bersuara...tetapi harus dengan karya nyata'!!!

Selamat berjuang kawan!!! 


sumber : http://www.ayogitabisa.com/inspirasi/semangat-pahlawan-harus-dengan-karya-nyata.html

Rp 56 juta terbuang percuma di Jalanan Jakarta per orang per tahun



Bagi Anda yang tinggal di kota besar, khususnya Jakarta.. tiba-tiba saya tergelitik untuk menyampaikan data berikut ini.

Pada acara talkshow di TV yang di pandu oleh Omes, menghadirkan bintang tamu Butet Kertarajasa beberapa waktu lalu. Si Raja monolog “butet” menyampaikan, hanya orang KENTIR (sinting) yang mau tinggal di Jakarta, makanya saya tinggal tentram di Yogya. Laah gimana orang Jakarta nggak Kentir, 2 – 3 jam di dalam Taxi, nggak ngapa-ngapain, gak produktif. Laaah kalau saya di yogya waktu saya sangat produktif, 3 jam bisa kemana-mana tuh.
Hahahaha bener juga tuuuh, saya sudah 13 tahun jadi orang kentir (versi Butet).. ampuuun

  • Orang Jakarta rata-rata membutuhkan waktu 5 jam untuk berangkat dan pulang kerja (rata-rata artinya bisa 6 jam, bisa 7 jam di jalan, bisa juga kalau lagi mujur 3 jam)
  • Dalam setahun kerja 260 hari (anggap sabtu minggu libur)
  • Kalau gaji Anda 25 juta per bulan (di Jakarta Standart gaji Manager 25 juta) -- artinya gaji  Anda dalam 1 jam Rp 130,208. 
  • Berarti kalau saja waktu Anda di jalan itu dibayar sebagai waktu produktif.. Anda akan punya penghasilan tambahan dalam 1 tahun : Rp 56,423,611. Wowww.. angka yang luar biasa 
http://www.dw.de/image/0,,16427209_303,00.jpg
Pemandangan sehari-hari Jakartaku tersayang!
Jadi apa yang harus saya lakukan?
  • Keluar kota jakarta? jiaaah mata pencaharianku disini!
  • Menggunakan waktu di jalan sebagai waktu yang produktif? menulis buku, jualan online, prospek asuransi ke sesama orang di jalan!
  • atau berjuang mengatasi kemacetan jakarta? (jiaaaah emang saya Joko Wi??)
  • Pulang kartor jam 11 malam, tunggu jalanan lengang???
Ya sudah nikmati saja, biarpun dibilang "kentir/sinting" oleh mas Butet karena tinggal di Jakarta, biar kentir asal banyak uang! hahahah (yaa kalau banyak! kalau uang paspas-an gimana? nasiiib)

Salam Smartlife
Joko R

Kamis, 07 November 2013

NANTI. Memaknai dan mensikapi kata Nanti!

Seberapa sering Anda mendengar kata NANTI….
Saya akan menikah Nanti kalau sudah kaya (pertanyaannya kapan kaya???)
Saya akan bahagia Nanti kalau punya istri cantik (laah kamu ganteng nggak???) 

Banyak yang menyampaikan Nanti, tapi tanpa tenaga! Menyampaikan kata nanti tanpa diikuti dengan upaya untuk mewujudkan NANTI seperti yang kita idamkan!

http://triatra.files.wordpress.com/2010/06/masalah-2.jpgApa yang menjadikan kita saat ini adalah sesuatu yang kita lakukan di masa lalu! Saat ini adalah nanti bagi masa lalu, lihatlah apa yang telah anda lakukan yang membentuk Anda saat ini! Sesuatu yang besar yang kita lakukan di masa lalu, akan menjadikan besar di saat ini, sebaliknya sesuatu yang kecil, sesuatu yang tidak berarti, sesuatu yang biasa saja, tidak akan membuat kita jadi apa-apa saat ini!

Mungkin saat ini anda menjadi idola di kantor, yang membuat anda bahagia!
Mungkin saat ini anda memiliki gaji besar, yang membuat anda mampu memenuhi kebutuhan hidup anda!
Mungkin saat ini Anda jadi kandidat tunggal direktur keuangan di perusahaan Anda!
Mungkin saat ini Anda diidolakan ibu-ibu di komplek sebagai Suami idaman!
Mungkin anak-anak sangat dekat dan bergantung pada Anda!

Pertanyaanya berikutnya… apakah ada yang telah ANDA LAKUKAN di masa lalu, sehingga menjadikan Anda seperti sekarang ini? Menjadi idola, menjadi idaman, menjadi calon direktur, memiliki gaji besar! Tanpa disadari atau dengan sadar Anda sudah melakukan sesuatu yang besar. Misal anda mebaca buku lebih banyak dari orang lain, Anda mengikuti seminar sementara orang lain menggunakan uangnya untuk jalan-jalan dan senang-senang, Anda membelikan bunga istri anda sementara orang lain kepikiranpun tidak, Anda melakukan pekerjaan jauh lebih banyak dibandingkan job desk yang seharusnya wajib Anda lakukan, dan hal besar lain yang orang lain tidak lakukan!

Pertanyaan berikutnya… apa yang ANDA LAKUKAN SAAT INI untuk mewujudkan keadaan nanti seperti yang Anda idamkan! Apakah ada yang anda lakukan saat ini yang akan menghebatkan Anda suatu saat nanti? Apakah sesuatu yang kebanyakan orang lakukan atau sesuatu yang besar?
http://www.jawaban.com/news/userfile/270712-ST1-apakah-anda-menunda-nunda.jpg
Kalau saat ini kita tidak bisa menjawab secara yakin atas pertanyaan tersebut, tidak ada kata terlambat untuk mewujudkan Nanti seperti yang Anda idamkan !

Apakah ada jaminan kalau saya melakukannya ada jaminan bahwa masa depan saya akan lebih baik? Melakukan hal besar memang tidak ada jaminan bahwa kita akan sukses, tapi tidak melakukan sesuatu yang besar dijamin kita akan menua tanpa menjadi hebat! Pilih yang mana?

Contoh:
Apakah dengan saya membaca 1 judul buku dalam 1 minggu, akan menjamin masa depan saya lebih baik?
Apakah saya olah raga seminggu 3 kali bisa menjamin saya tidak terkena serangan jantung suatu saat?
Apakah dengan bangun 1 jam lebih awal dari orang lain membuat saya lebih baik dari mereka?
Apakah dengan memberikan perhatian pada istri saya, akan menjadikan saya suami idaman?
Jawabannya TIDAK ADA JAMINAN… tapi bila Anda tidak melakukan DIJAMIN Anda akan mengalami masalah suatu saat nanti.

Pilihan untuk sampai dalam keadaan NANTI yang lebih dihargai adalah dengan melakukan sesuatu yang berharga saat ini.

Ungkapan yang lazim kita dengar:

Saya akan rajin kalau digaji lebih besar dari sekarang
Saya akan ramah kalau dia rama kepada saya
Saya akan bahagia kalau punya mobil mercy
Saya akan peduli kalau orang lain peduli
Saya akan tertib kalau orang lain tertib…
Dan sebagainya….

Semua ungkapan diatas mengandung unsur kata “nanti”, yaitu “nanti kalau”. Yang artinya kita baru akan bergerak dan berupaya kalau keadaan membaik dan mendukung.

Jangan menunggu segala sesuatu baik baru dulu, sebelum anda berupaya:
-         Menunggu modal untuk berbisis
-         Menunggu orang lain baik dulu baru baik
-         Tunggu suami baik dulu baru saya ramah
Bayangkan kalau semua orang menunggu segala sesuatu baik terlebih dahulu… TERUS SIAPA YANG AKAN MEMBAIKKAN KEADAAN?
Jadi kesimpulannya… jangan menunggu keadaan membaik, kitalah yang harus membaikkan keadaan.

SEANDAINYA BOLEH MENYALAHKAN ORANG LAIN!
NANTI kalau keadaan membaik pasti saya sukses!
Dalam keadaan yang tidak mendukung, keadaan yang tidak membaik, keadaan yang tidak menguntungkan, seringkali kita menyalahkan orang lain.
Saya pernah dengan satu ungkapan dan saya meyakininya, tentang bagaimana merespon suatu kondisi. Kalimat tersebut "Apapun yang terjadi dan kita alami sama sekali bukan kesalahan orang lain, tapi diri kitalah yang paling pantas disalahkan" Awalnya saya menolak dan menyampaikan banyak argumen bahwa pernyataan itu salah, dan sejuta argumen memang dengan mudah bisa ditemukan untuk menyangkal dan membela diri.
http://1.bp.blogspot.com/-YRGKZkJRd8w/UN1De_UfI1I/AAAAAAAAhkk/IM7IzhsUZk4/s1600/2012-12-28_140003.jpg
Kalau saya tinggal di keluarga miskin saat ini, itu juga kesalahan saya? bukan dong! memang saya bisa memililh agar saya dilahirkan dari rahim ibu presiden! jadi bukan keselahan saya dong. Coba kalau orang tuaku kaya, pasti saya bisa sekolah di luar negeri dan pulang ke dalam negeri bisa sukses seperti dirimu! Jadi bukan salah saya dong kalo kamu lebih sukses dari saya!

Pekerjaan ini kan melibatkan banyak bagian, kalau sekarang tidak berjalan, yaa jangan salahkan saya! faktanya bagian saya sudah saya kerjakan, bagian lain memang lambat dalam bekerja, makanya proyek ini tidak berjalan!
Banyak lagi contoh yang dengan mudah ditulis di sini!

Pasti setiap saat juga dengan mudah kita bisa menemui orang yang selalu menyalahkan keadaan dan orang lain, dalam upaya untuk mecari pembelaan dan penyelamatan diri. semoga kita tidak termasuk yang demikian.

Kalau ada orang lain naik mercy, sementara kita masih naik metromini... salah siapa? salah orang yang naik mercy?
Kalau temen Anda saat ini sudah jadi direktur dengan penghasilan 200 juta per bulan, sementara anda saat ini masih berpenghasilan 5 koma, maksudnya tanggal 5 sudah koma! apakah itu salah temen Anda yang jadi direktur
Kalau saat ini masih jadi pelanggan tetap Gramedia, sementara temen Anda puluhan bukunya sudah nangkring di gramedia! salah Anda atau salah temen Anda?
Kalau teman anda punya banyak relasi sehinggan bisnisnya lancar, sementara anda cari satu prospek untuk anda tawarin asuransi saja susah setengah mati! salah siapa??
dan seterusnya!

Intinya, apapun yang terjadi dan menimpa kita saat ini -- murni kesalahan kita, relatif nggak ada campur tangan orang lain. Jadi kalau anda tidak sukses, kalau anda tidak punya tabungan, kalau anda nggak punya temen, kalau anda masih naik metromini, ... kalau temen anda sudah umroh 2 kali dan naik haji sekali, sementara Anda sholat wajib saja masih bolong-bolong! SALAHKAN DIRI SENDIRI!

Lihatlah, pasti banyak hal besar yang mereka lakukan dan sementara anda hanya membayangkan! itu yang membedakan, itu KESALAHAN kita!

LAKUKANLAH YANG ANDA TAKUTI,
Karena kalau Anda melakukan yang Anda berani lakukan… berarti Anda bukan orang besar. Anda melakukan sesuatu yang bisa dilakukan orang lain yang tidak lebih pengalaman dari anda, Anda melakukan sesuatu yang bisa dilakukan orang lain yang tidak lebih besar dari Anda? Jadi kalau begitu kenapa anda minta bayaran yang lebih sementara anda melakukan yang orang lain bisa lakukan!!
http://eastcobbfastpitch.net/wp-content/uploads/2011/12/DoItNow_DB11.png
Rasa takut hanya muncul karena kita belum melakukan, dan saya jamin 100% setelah kita terjun dan melakukan yang kita takutkan anda akan berkata “aaah ternyata Cuma begini saja, aaah ternyata saya bisa, aaah ternyata tidak sesulit yang saya bayangkan. Dan aaaahhh lainnya!
Rasa takut yang mendera anda selama 3 hari, tidak doyan makan, tidak bisa tidur, susah buang air besar, yang disebabkan karena takut menghadapi presentasi ke direktur! Penderitaan Anda selama 3 hari ternyata sama sekali tidak terbukti, presentasi berjalan lancar, pak direktur tersenyum dan tepuk tangan, bahkan sempat memberi pujian!
Rasa takut itu boleh dan sah-sah saja, tapi hadapi saja!
Untuk menjadi orang besar suatu saat nanti, tidak bisa dengan mengerjakan hal yang orang lain bisa lakukan. Apakah Jokowi melakukan yang anak-anak seusianya lakukan waktu itu? Tidak! Beliau melakukan lebih. Apakah Pak SBY melakukan hal yang rekan2 seangkatan di militer biasa lakukan? Tidak, beliau melakukan lebih.

SAYA AKAN BAHAGIA “NANTI”
Sayangnya, bencana atau kejadian buruk datangnya tidak tiba-tiba. Mereka datang pelan-pelan, sedikit demi sedikit TANPA KITA SADARI.. atau lebih tepatnya tanpa kita pedulikan.

Bayangkan saat bangun tidur pagi hari, dan berat badan kita bertambah 10 kg. Pasti kita akan panik, akan buru-buru ke dokter, kita akan merasa mendapatkan bencana yang luar biasa dan harus segera diatasi. kenaikan berat badan 10 kg adalah aib, harus segera dicari solusinya. Tapi apa yang terjadi bila kenaikan berat badan 10 kg itu terjadi selama periode 2 tahun. Yaaa saya setuju dengan Anda, kita tidak akan panik, kita akan biasa-biasa saja dan kita tidak akan melakukan upaya apapun. Karena bencana itu mampu menyusup dalam kehidupan kita pelan-pelan sehingga diri kita mampu memaklumi sedikit demi sedikit

Contoh lain, Adjie Marsaid atau Ricky Jo yang beberapa waktu lalu meninggal karena serangan jantung. Namanya serangan pasti mendadak, tiba-tiba dan tidak terduga. Yuuup, di mata kita orang awam memang serangan itu datangnya tiba-tiba, padahal kalau kita mau melakukan upaya sedikit saja, sebenarnya serangan tersebut bisa dideteksi sejak 5 - 10 tahun sebelumnya. Looo kok bisa? yaa, serangan jantung terjadi karena penyumbatan pembuluh darah coronary, yang mana penyumbatan ini memerlukan proses bertahun-tahun. Seperti berat badan yang bertambah pelan-pelan, penyumbatanpun terjadinya pelan-pelan, sehingga membuat kita tidak ernah PANIK dan MENCARI UPAYA

Contoh lainnya, mungkin Anda sering mendengar cerita klasik di bawah ini. Katak Rebus. Yaa, seekor katak dalam panci berisi air dingin yang dipanaskan dalam tungku. Si Katak merasa, waah airnya jadi hangat, nyaman sekali, aahhh enaknya berendam air panas yaa... sampai tahu-tahu si katak mati karena air mendidih. apa yang terjadi kalau katak dimasukkan langsung ke dalam air mendidih, maka dia akan berontak, panik dan melompat mencari selamat.

Dalam kehidupan, bencana yang terjadi secara pelan-pelan ini, akan membuat diri kita menjadi pribadi yang MENUNDA sesuatu, menunda melakukan upaya. Ah nanti saja olah raganya, berat badan saya cuma kelebhna 1 kg kok, aah nanti saja ah dietnya, temen2 saya banyak yang lebih gemuk dari saya. Makanan ini enak bener, wuiiih soto jeroan, aah sekali - kali nggak apa-apa laah, kan saya kadang-kadang olah raga jadi pasti kolesterol saya baik-baik saja

NANTI, nanti saja ah, sekarang waktunya saya manikmati hidup
NANTI, nanti kalau sudah 40an saja saya rajin olah raga

Saat sekolah, kapan kita akan belajar giat.. yaaa saat kita terancam tidak naik kelas, atau saat rapor kita membuat orang tua kita marah

Kapan kita akan rajin berdo'a, yaa kita berdo'a saat hidup kita kacau

Kapan kita akan bilang "I Love You" dan mengungkapkan perasaan cinta pada pasangan kita.. yaa saat hubungan kita terancam

Kapan kita akan rajin bekerja? SAAT KONTRAK KERJA kita sudah mau habis dan terancam tidak di perpanjang....

Kenapa semua harus dilakukan pada saat keadaan memaksa, lakukan hal yang seharusnya dilakukan pada saat semua baik-baik saja. Tidak perlu menunggu bencana yang besar. Alam dan Tuhan selalu memberikan tanda-tanda sebelum bencana itu benar-benar terjadi, jadi bacalah tanda2 itu dan lakukan tindakan. Katak seharunya menyadari bahwa airnya semakin hangat, semakin panas dan seharunya di melompat keluar dari air. Kita seharusnya tahu sebelum berat badan kita benar-benar bertambah 10 kg, kita bisa melakukan tindakan saat berat badan kita bertambah 1 kg.

Jadi, hilangkan kata-kata NANTI
, Lakukan sekarang

Salam SmartLife
Joko Ristono